Air Heksagonal memiliki perbedaan dengan air biasa. perbedaan
ini berpengaruh terhadap perjalanan reaksi biokimia. Sifat air ini, yang
membentuk kelompok kecil dan stabil, sangat menguntungkan untuk kesehatan tubuh
manusia. ia lebih mudah masuk kedalam sel, mengaktifkan proses metabolisme sel,
dan mengahasilkan lebih banyak energi, selanjutnya dia juga lebih efektif
melarutkan dan membuang zat sisa metabolisme
yang berupa racun bagi tubuh.
Cairan tubuh manusia terdiri atas tiga
golongan, Air Heksagonal menempati porsi terbesar yaitu 62% sedangkan air
pentagonal 24% dan sisanya 14% berbentuk tehtahedral yang terkait satu sama
lain membentuk rantai, oleh karna itu tubuh kita sangat membutuhkan Air Heksagonal, penurunan air heksagonal dalam tubuh hingga 50-60% akan menyebabkan
kematian.
Bahan pengawet dan pewarna makanan, anti biotik, logam berat
pada ikan tercemar, residu pestisida pada buah dan sayuran, radiasi alkohol,
stres serta depresi, dapat merusak Air Heksagonal yang telah ada dalam tubuh
sebelumnya dan meningkatkan volume air pentagonal di dalam cairan tubuh.
Bahkan
faktor-faktor tersebut bisa secara langsung memicu terbentuknya sel kanker.
Bila sel kanker ini mati pengaruhnya bagi tubuh tidak berbahaya tapi jika sel
itu tetap hidup ia akan mempengaruhi sel lainnya sehingga kanker makin meluas.
Keberadaan Air Heksagonal yang cukup dalam tubuh, sangat
baik bagi kesehatan tubuh. ia dapat meningkatkan kualitas cairan sel tubuh,
memberikan lebih banyak energi pada sel, membantu melindungi inti sel dari zat
sisa metabolisme, meningkatkan kemampuan sel untuk menetralisir dan membuang
toksin, meningkatkan kandungan oksigen, meningkatkan daya serap terhadap zat
gizi serta meningkatkan kemampuan sel untuk memperbaiki diri.
IONASIS Air Kristal Heksagonal
> Merupakan Air Mineral dengan TDS < 45
> Bersifat Alkali ( basa ) dengan PH < 8.5
> Oksigen terlarut di molekul Heksagonal ( Heksagonal mengikat oksigen )
> Ber Ionizer ( ion negatif / elektron ) yang menstabilkan molekul Hexagonal
> Di Kristalisasi
IONASIS Air Kristal Heksagonal
> Merupakan Air Mineral dengan TDS < 45
> Bersifat Alkali ( basa ) dengan PH < 8.5
> Oksigen terlarut di molekul Heksagonal ( Heksagonal mengikat oksigen )
> Ber Ionizer ( ion negatif / elektron ) yang menstabilkan molekul Hexagonal
> Di Kristalisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar